Sabtu, 23 Oktober 2010

Ketika Allah Memilihmu Untukku..

Ketika Allah Memilihmu Untukku..


Padamu yang Allah pilihkan dalam hidupku..
Ingin ku beri tahu padamu..
Aku hidup dan besar dari keluarga bahagia..
Orang tua yg begitu sempurna..
Dengan cinta yg begitu membuncah..
Aku dibesarkan dgn limpahan kasih yang tak terhingga..
Maka, padamu ku katakan..
Saat Allah memilihmu dalam hidupku,
Maka saat itu Dia berharap, kau pun sanggup melimpahkan cinta padaku..
Memperlakukanku dgn sayang yang begitu indah..


Padamu yang Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, aku hanya wanita biasa dengan begitu banyak kekurangan dalam diriku,
Aku bukanlah wanita sempurna, seperti yang mungkin kau harapkan..
Maka, ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Dia ingin menyempurnakan kekuranganku dgn keberadaanmu.
Dan aku tahu, Kaupun bukanlah lelaki yang sempurna..
Dan ku berharap ketidaksempurnaanku mampu menyempurnakan dirimu..
Kerana kelak kita akan menjadi satu..
Aibmu adalah aibku, dan indahmu adalah indahku,
Kau dan aku akan menjadi 'kita'..


Padamu yg Allah pilihkan untukku..
Ketahuilah, sejak kecil Allah telah menempa diriku dgn ilmu dan tarbiyah,
Membentukku menjadi wanita yg mencintai Rabbnya..
Maka ketika Dia memilihmu untukku,
Maka saat itu, Allah mengetahui bahwa kaupun telah menempa dirimu dgn ilmuNya.. Maka ganding tanganku dalam mengibarkan panji-panji dakwah dalam hidup kita..
Itulah visi pernikahan kita..
Ibadah pada-Nya Ta'ala..


Padamu yg Allah tetapkan dia sebagai nahkodaku..
Ingatlah.. Aku adalah mahlukNya dari tulang rusuk yang paling bengkok..
Ada kalanya aku akan begitu membuatmu marah..
Maka, ketahuilah.. Saat itu Dia menghendaki kau menasihatiku dengan hikmah,
Sungguh hatiku tetaplah wanita yg lemah pada kelembutan..
Namun jangan kau coba meluruskanku, kerana aku akan patah..
Tapi jangan pula membiarkanku begitu saja, karena akan selamanya aku salah..
Namun tatap mataku, tersenyumlah..
Tenangkan aku dgn genggaman tanganmu..
Dan nasihati aku dgn bijak dan hikmah..
Nescaya, kau akan menemukanku tersungkur menangis di pangkuanmu..
Maka ketika itu, kau kembali memiliki hatiku..


Padamu yang Allah tetapkan sebagai atap hunianku..
Ketahuilah, ketika ijab atas namaku telah kau lontarkan..
Maka dimataku kau adalah yang terindah,
Kata2mu adalah titah untukku,
Selama tak bermaksiat pada Allah, akan ku penuhi semua perintahmu..
Maka kalau kau berkenan ku meminta..
Jadilah hunian yg indah, yang kukuh…
Yang mampu membuatku dan anak-anak kita nyaman dan aman di dalamnya..


Padamu yang Allah pilih menjadi penumpang hidupku…
Dalam istana kecil kita akan hadir buah hati-buah hati kita..
Maka didiklah mereka menjadi generasi yg dirindukan syurga..
Yang di pundaknya akan diisi dgn amanah-amanah dakwah,
Yang roh dan jiwanya selalu merindukan jihad..
Yang darahnya mengalir darah syuhada..
Dan ku yakin dari tanganmu yg penuh berkah, kau mampu membentuk mereka..
Dengan hatimu yg penuh cinta, kau mampu merengkuh hati mereka..
Dan aku akan selalu jatuh cinta padamu..


Padamu yang Allah pilih sebagai imamku…
Ku memohon padamu.. Redhalah padaku,
Sungguh Redhamu adalah Redha Ilahi Rabbi..
Mudahkanlah jalanku ke Syurga-Nya..
Kerana bagiku kau adalah kunci Surgaku




Dari Ummu Salamah, ia berkata, "Rasulullah S.A.W bersabda :"Seorang perempuan jika meninggal dan suaminya meredhainya, maka ia akan masuk syurga."(HR. Ahmad dan Thabrani)

Doa Seorang Wanita



YA RABBI...

Aku berdoa untuk seorang lelaki, yang akan menjadi sebahagian daripada hidupku.

Seorang lelaki yang sungguhmencintai-MUlebih dari segala sesuatu.


Seorang lelaki yang akan meletakkanku pada kedudukan kedua di hatinya setelah Engkau.

Seorang lelaki yang hidup bukan untuk dirinya sendiri tetapiuntuk-MU.


Seorang lelaki yang mempunyai sekeping hati yang sungguh mencintai dan dahaga akan Engkau dan memiliki keinginan untuk menauladani sifat-sifat agung-Mu.



Seorang lelaki yang mengetahui bagi siapa dan untuk apa dia hidup, sehingga hidupnya tidaklah sia-sia.

Seorang lelaki yang memiliki hati yang bijak bukan hanya sekadar otak yang cerdas.



Seorang lelaki yang tidak hanya mencintaiku tetapi juga menghormati aku.

Seorang lelaki yang tidak hanya memujaku tetapi dapat juga menasihati ketika aku berbuat salah.

Seorang lelaki yang mencintaiku bukan kerana kecantikanku tetapi kerana hatiku.



Seorang lelaki yang dapat menjadi sahabat terbaikku dalam tiap waktu dan situasi.

Seorang lelaki yang dapat membuatku berasa sebagai seorang wanita ketika berada di sisinya.


Seorang lelaki yang memerlukan sokonganku sebagai peneguhnya.

Seorang lelaki yang memerlukan doaku untuk kehidupannya.

Seorang lelaki yang memerlukan senyumanku untuk mengatasi kesedihannya.

Seorang lelaki yang memerlukan diriku untuk membuat hidupnya menjadi sempurna.




Dan aku juga meminta...




Buatlah aku menjadi seorang perempuan yang dapat membuat lelaki itu bangga.

Berikan aku sekeping hati yang sungguhmencintai-MU,sehingga aku dapat mencintainya dengancinta-MU,bukan mencintainya dengan sekadar cintaku.

Berikanlahsifat-MUyang lembut sehingga kecantikanku datang dari-MU bukan dari luar diriku.

Berilah akutangan-MUsehingga aku selalu mampu berdoa untuknya.

Berikanlah akupenglihatan-MUsehingga aku dapat melihat banyak hal baik dalam dirinya dan bukan hal buruk saja.

Berikan akumulut-MUyang penuh dengan kata-katakebijaksanaan-MUdan pemberi semangat, sehingga aku dapat mendukungnya setiap hari, dan aku dapat tersenyum padanya setiap pagi.

Dan bilamana akhirnya kami akan bertemu, aku berharap kami berdua dapat mengatakaan,''Betapa besarnya Engkau kerana telah memberikan kepadaku seseorang yang dapat membuat hidupku menjadi sempurna.''

Aku mengetahui bahawa Engkau menginginkan kami bertemu pada waktu yang tepat dan Engkau akan membuat segala sesuatunya indah pada waktu yang Kau tentukan.

Selasa, 19 Oktober 2010

alahai...ape la nasebbbb....

Erm...stat minggu nie rs tertekan sgt coz nengok pic kwn2 se batch dulu da konvo...rs jeles sgt ngn diorg 2...mne x nyer...aku xpat mrase segembire diorg menghabiskan study...tp semuanya sudah t'tulis...aku wat keputusan untuk berhenti dulu pon bukan ats desakan sesiapa....aku sendiri yg tanggung....ini bukan lah kesilapan yg t'besar dlam hidup...gagal sekali bukan lah gagal untuk selamenyer....kegagalan bukan bererti tamat semua perjuangn...huhu....Tahniah buat kawan-kawan yang da konvo...

Apa yang aku harapkan sekarang....adalah kejayaan dimasa datang...perjuangan belum selesai...harus d teruskan....harap, ape yg aku kejar nie...membuahkan hasil....hehe...

Hr nie...malam nie...kne siapkan jugak bisnes plan nie...janji dalam minggu nie...alamak, esok da masuk hr rabu...semua maklumat da siap d kumpul...cume nk cr ayat yg power2 je untuk padatkn isi...

Sebernarye...aku tensen giler ngan keje2 yg berlambak kt office 2...bukan merungut...tp makin lame dok kt c2...makin t'tekan...ntah ler...nape le prasaan aku kuat menyatakan yg aku seharusnya berhenti jew...tp...oh xmungkinlah...b'sabar je dulu....lom mase yer...

Rabu, 13 Oktober 2010

Why Women Cry


Why Women Cry
A little boy asked his mother, " Why are you crying?"
"Because I'm a woman," she told him

"I don't understand," he said. His mom just hugged him and said, " And you never will."

Later the little boy asked his father. "Why does mother seem to cry for no reason?"

" All women cry for no reason, " was all his dad could say.

The little guy grew up and become man, still wondering why women cry

Finally he put in a call to God. When God got on the phone, he asked, " God, why do women cry so easily?"

God Said:

"  When I made the women she had to be special 
I made her shoulders strong enough to carry the weight of the world, yet gentle enough to give comfort.

I gave her an inner strength to endure child birth and the rejection that many times comes from her children.

I gave her a hardness that allows her to keep going when everyone else gives up, and take care of family though sickness and fatigue without complaining

I gave her sensitivity to love her children under any and all circumstances, even when her child has hurt her very badly.

I gave her strength to carry her husband thought his faults and fashioned her from his rib to protect his heart.

I gave her wisdom to know that a good husband never hurts his wife, but sometimes test her strength and her resolve to stand beside him unfalteringly.

and finally, I gave her a tear to shed. This is hers exclusively to use whenever it is needed.

" You see my son," sad God, " The beauty of woman is not in the clothes she wears, the figure that she carries, or way she combs her hair.

The beauty of a woman must be seen in her eyes, because that is the doorway to her heart- the place where love resides."